Pencarian

Jumat, 19 September 2014

Riwayat Tokoh Dalam Perkembangan Komputer

1. John Napier (1550-1617)

John Napier, Lahir di puri Merchiston, dekat Edinburgh, Skotlandia. Anak Sir Archibald Napier dari istri pertama, Janet Bothwell. Ketika umur 14 tahun, Napier dikirim ke universitas St. Andrews untuk belajar theologi. Setelah berkelana ke mancanegara, Napier pulang ke kampung halaman pada tahun 1571 dan menikah dengan Elizabeth Stirling dan mempunyai dua orang anak. Tahun 1579, istrinya meninggal dan menikah lagi dengan Agnes Chisholm. Perkawinan kedua ini memberinya sepuluh orang anak.

Anak kedua dari istri kedua, Robert, kelak menjadi penterjemah karya-karya ayahnya. Sir Archibald meninggal pada tahun 1608 dan John Napier menggantikannya, tinggal di puri Merchiston sepanjang hayatnya.

Napier bukanlah matematikawan profesional. Berkewarganegaan Skotlandia, dia adalah seorang Baron yang tinggal di Murchiston dan memiliki banyak tanah namun juga mempunyai hobi menulis berbagai topik yang menarik hatinya. Dia hanya tertarik meneliti salah satu aspek dalam matematika, teristimewa yang berhubungan dengan perhitungan dan trigonometri. Istilah “kerangka Napier” (Napier frame) menunjuk kepada tabel-tabel perkalian dan “Analogi Napier” dan “Hukum bagian-bagian lingkaran Napier” adalah alat bantu untuk mengingat dalam kaitannya dengan trigonometri lingkaran.




Napier mengatakan bahwa penelitian dan penemuannya tentang logaritma terjadi dua-belas tahun silam sebelum dipublikasikan. Pernyataan ini menunjuk bahwa ide dasarnya terjadi pada tahun 1594. Meskipun ditemukan oleh Napier akan tetapi ada peran pendahulunya. Stifel menulis Arithmetica integra pada 50 tahun silam dengan pedoman karya-karya Archimedes. Angka dengan pangkat dua adalah dasarnya, meski tidak dapat digunakan untuk tujuan penghitungan karena ada selisih yang terlalu besar dan cara interpolasi tidak memberikan hasil secara akurat.
Pengaruh pemikiran Dr. John Craig tidak dapat dikesampingkan, mempengaruhi John Napier. Pertemuan tidak sengaja terjadi ini, terjadi saat rombongan Craig dalam perjalanan menuju Denmark dengan menggunakan kapal, terjadi badai besar sehingga membuat rombongan ini berhenti tidak jauh dari observatorium Tycho Brahe, tidak jauh dari tempat Napier. Sambil menunggu badai reda, mereka berdiskusi tentang cara-cara penghitungan yang digunakan dalam observatorium. Diskusi ini membuat Napier lebih termotivasi sehingga pada tahun 1614 diterbitkan buku Gambaran tentang aturan dalam logaritma (A Description of the Marvelous Rule of Logaritms).

Logaritma
Awal penemuan Napier tentang sebenarnya sangat sederhana. Menggunakan progresi geometrik dan integral secara bersamaan. Ambillah sebuah bilangan tertentu yang mendekati angka 1. Napier menggunakan 1 – 107 (atau 0,9999999) sebagai bilangan. Sekarang, istilah progresi dari pangkat yang terus meningkat sampai akhirnya hasilnya mendekati – sangat sedikit selisihnya. Untuk mencapai “keseimbangan” dan menghindari terjadi (bilangan) desimal dikalikan dengan 107.


N = 107(1 – 1/107)L, dimana L adalah logaritma Napier sehingga logaritma dari 107 sama dengan nol, yaitu: 107 (1-1/107) = 0,9999999 adalah 1 dan seterusnya. Apabila bilangan tersebut dan logaritma dibagi 107, akan ditemukan - secara virtual – sistem logaritma sebagai basis 1/e, untuk (1-1/107)107 mendekati Lim n→∞ (1 – 1/n)n = 1/e.

Gambar. Abacus dari Kayu

Perlu diingat bahwa Napier tidak mempunyai konsep logaritma sebagai dasar, seperti yang kita ketahui sekarang. Prinsip-prinsip kerja Napier akan lebih jelas dengan menggunakan konsep geometri di bawah ini.

A___________________P____________B___________________



C_______________________D__________Q_______________________E


Garis AB adalah setengah dari garis CE. Bayangkan titik P berangkat dari titik A, berjalan menyusur garis AB dengan kecepatan semakin menurun dengan proporsi sebanding dengan jaraknya dari titik B; pada saat bersamaan titik Q bergerak dari garis CE… dengan kecepatan bergerak sama seperti titik P. Napier menyebut variabel jarak CQ adalah logaritma dari jarak PB adalah difinisi geometrik Napier. Misal: PB = x dan CQ = y. Apabila AB dianggap 107, dan jika kecepatan bergeraknya P juga 107, maka dalam notasi kalkulus modern didapat dx/dt = -x dan dy/dt = 107, x0 = 107, y0 = 0. Jadi dy/dx = - 107/x, atau y = -107 ln cx, dimana c adalah inisial kondisi untuk menjadi 10-7. Hasil, y = -107 ln (x/107) atau y/107 = log 1/e(x/107).

Sifat eksentrik
Meskipun Napier memberi sumbangsih besar dalam bidang matematika, tetapi minat terbesar Napier justru bidang agama. Dia seorang pemeluk Protestan kuat yang menuliskan pandangannya dalam buku Penjelasan tentang penemuan dari kebangkitan Santo Johanes (A Plaine Discovery of the whole Revelation of Saint John (1593), yang dengan sengit menyerang gereja Katholik dan mencerca Raja orang Skotlandia, James VI (kelak menjadi James I, raja Inggis) dengan menyebutnya seorang atheis.

Bidang lain yang menjadi minat Napier, seorang tuan tanah, adalah mengelola tanah pertanian. Untuk meningkatkan kesuburan tanah, Napier mencoba memberi pupuk berupa garam. Tahun 1579, Napier menemukan pompa hidraulik untuk menaikkan air dari dalam sumur. Dalam bidang militer, Napier berencana membuat cermin raksasa guna melindungi Inggris dari serbuan angkatan laut Raja Philip II dari Spanyol. Kedua penemuan Napier ini tidak berbeda dengan penemuan Archimedes.
Ada anekdot, bahwa sebagai seorang tuan tanah, Napier sering berseteru dengan para penyewa (tanah) dan tetangganya. Suatu peristiwa, Napier merasa terganggu oleh burung merpati tetangga yang dirasanya sudah keterlaluan. Ancaman bahwa merpati akan ditangkapi tidak ditanggapi tetaangganya, karena merasa yakin bahwa Napier tidak mungkin menangkapi semua merpati. Esok harinya, tetangga itu kaget menjumpai semua merpatinya menggelepar – belum mati – terpuruk di depan rumah. Rupanya Napier telah memberi makan jagung yang terlebih dahulu sudah direndam dengan anggur.

Jasa Terakhir
Begitu buku pertama diterbitkan, antusiasme matematikawan merebak sehingga banyak dari mereka berkunjung ke Edinburgh. Salah satu tamu adalah Henry Briggs (1516 – 1631), dimana pada saat pertemuan itu Briggs memberitahu Napier tentang modifikasi yang dilakukan. Mengubah basis logaritma menjadi 1, bukan 107, hasilnya adalah nol dan menggunakan basis 10 (desimal). Akhirnya ditemukan log 10 = 1 = 10ยบ.
Napier meninggal di purinya pada tanggal 3 April 1617, dan dimakamkan di gereja St. Cuthbert, Edinburgh. Dua tahun kemudian, 1619, terbit buku Konstruksi dari keindahan logaritma (Construction of the wonderful logarithms), yang disusun oleh Robert, anak.



Sumbangsih
Menemukan konsep dasar logaritma, sebelum terus dikembangkan oleh matematikawan lain – terutama Henry Briggs - sehingga dapat memberi manfaat. Penemuan ini membawa perubahan besar dalam matematika. Johannes Kepler terbantu, karena dengan logaritma, mampu meningkatkan kemampuan hitung bagi para astronomer. “Kesaktian” logaritma ini kemudian disebut oleh [Florian] Cajori sebagai salah satu dari tiga penemuan penting bagi matematika (dua lainnya adalah notasi angka Arab dan pecahan berbasis sepuluh/desimal).

2. Wilhelm Schickard (1592-1635) 

Th 1623 Mesin Penghitung Yang pertama Mesin hitung mekanis pertama ditemukan pada sekitar abad ke-17 SM. Adalah Wilhelm Schickard ( 1592-1635 ) - pria berkebangsaan Jerman - yang pertama kali menemukan mesin hitung mekanik sekitar tahun 1623 - 1624. Sayang, catatannya hilang dalam Perang Tiga Puluh Tahun.

3. Blaise Pascal (1623-1662)

Th 1642 Mesin penghitung otomatis yang pertama Blaise Pascal (1623-1662), seorang ahli filosofi dan matematika, menemukan alat penghitung mekanik pertama yang berupa mesin. Blaise Pascal, ahli matematika Prancis - yang saat itu berusia sekitar 19 tahun - membuat kalkulator digital untuk membantu menghitung pajak ayahnya yang pegawai administrasi pemerintahan lokal. Namun alat ini baru bisa untuk penjumlahan dan pengurangan. Alat tersebut disebut Pascaline dan menggunakan ‘roda penghitung’ untuk menjumlahkan bilangan. Walaupun atas penemuannya ini Pascal dipuji sampai keseluruh Eropa, tetapi Pascaline merupakan alat yang sukar untuk diperbaiki jika rusak. Hanya Pascal sajalah yang bisa memperbaiki alat tersebut, sehingga para pengusaha menganggap alat tersebut terlalu kompleks. Selain itu pada masa tersebut tenaga kerja bidang perhitungan aritmatik sangat murah dibanding dengan tenaga kerja bidang mesin. 
Bagaimanapun desain ‘roda penghitung’ masih digunakan oleh seluruh alat hitung setidaknya sampai pertengahan tahun 1960. Kemudian alat penghitung mekanik telah dianggap usang sejak ditemukannya alat penghitung elektronik. Nama Pascal yang sangat popular diabadikan dalam bahasa pemograman computer sampai sekarang ini.

4. Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716)

Th 1673 Leibniz's Calculating Machine


Gottfried Wilhelm von Leibniz (1646 - 1716), matematikawan dan filsuf Jermapada 1671 mengembangkan alat hitung bikinan Pascal. Ia membuat mesin hitung yang tidak hanya dapat melakukan penjumlahkan dan pengurangan tapi sekaligus melakukan perkalian, pembagian, dan mencari akar.

5. Joseph-Marie Jacquard (1752-1834)

Th 1801 Mesin Kartu Yang Pertama

Joseph Maria Jacquard, seorang ahli tenun dari Perancis, pada tahun 1801 membuat alat tambahan pada alat tenun yang menghasilkan pola tenun secara otomatis. Ini merupakan satu langkah pengembangan maju dari instruksi terprogram sejak alat tenun dikontrol oleh seragkaian punched cards. Kartu-kartu ini mempunyai lubang dan berfungsi sebagai program dengan menyediakan serangkaian instruksi yang terbaca oleh mesin ketika melewati beberapa susunan tangkai. Pada tahun 1812 lebih dari 11.000 mesin tenun Jacquard diproduksi di Perancis.

6. Charles Babbage (1791-1871)

Th 1822 Babbage's Difference Engine

Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.

Pada tahun 1833 Babbage merancang Analytical Engine yang dapat melakukan operasi-operasi dan menyimpan hasil operasi untuk digunakan untuk operasi selanjutnya. Mesin ini menggunakan Punch Card. Mesin ini pada prinsipnya mempunyai system penyimpangan dan mempunyai komponen penghitung, misalnya unit input dan unit output.
Prinsip kerjanya merupakan dasar kerja dari komputer sekarang.  
Mesin Babage dikembangkan oleh Charles Babbage seorang professor matematika dari Universitas Cambridge Inggris.
 

Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.

Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi  bagi mesin tersebut.

7. William Stanley Jevons (1835-1882)


 Th 1869 Mesin Logika Boolean


Pada tahun 1869, William Stanley Jevons, seorang pakar ekonomi dan juga pakar logika dari Inggris, mempublikasikan Karya Ilmiahnya yang berjudul "The Substitution of Similars" dan "On the Mechanical Performance of Logical Inference," yang mendeskripsikan alat penerapan Logika Abacus miliknya. Logika Abacus terdiri dari papan kayu rectangular yang kecil, menunjukkan kombinasi yang berbeda untuk pernyataan benar dan salah. Mesin logikanya juga disebut "logical piano" yang dibuat pada tahun 1869 dan didemonstrasikan kepada Royal Society di London. Mesin ini menggunakan logika Boolean dan Jevon menggunakannya sebagai sarana untuk mendeskripsikan Logika Analisis. Mesin ini merupakan mesin pertama (pada waktu itu) yang memakai Logika Boolean.
8. Herman Hollerith (1860-1929)

Th 1884 Mesin Tabulasi dengan Kartu Berlubang
Herman Hellirith seorang ahli statistika, pada tahun 1884 mendaftarkan hak cipta untuk mesin tabulasi dengan kartu berlubang. Gagasan Hollerith untuk membuat kartu berlubang ini tidak diilhami oleh pekerjaan Jacquard atau Babbage, melaink an dari “fotografi lubang”.Tiket kereta api yang dikeluarkan secara harian dan dilengkapi dengan ciri-cirif isik penumpang. Kondektur akan melubangi tiket untuk menandai warna rambut dan mata, serta bentuk hidung penumpang. Belakangan putri Hollerith menyatakan,” Tiket itu memberikan gagasan kepada ayah saya untuk membuat ‘fotol ubang’ bagi setiap orang yang akan ditabulasikan, akhirnya ‘foto lubang’ini dipergunakan dalam melaksanakan sensus penduduk di Amerika Serikatpada tahun 1890. Hak ciptanya diberikan tahun 1889. 

9. Alan Turing (1912-1954)

Alan Mathison Turing (lahir 23 Juni 1912 – meninggal 7 Juni 1954 pada umur 41 tahun) di Maide Vale, London, Inggris, ia adalah seorang peneliti matematika dan komputer, dan pahlawan perang Inggris.
Dia adalah seorang dari peneliti-peneliti komputer modern digital  pertama. Selain itu dia adalah orang pertama yang berpikir menggunakan komputer untuk berbagai keperluan. Dia mengatakan bahwa komputer dapat menjalankan berbagai program.

Dia juga memberikan ide tentang mesin Turing, mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah. Turing juga yang mencetuskan tes Turing. Namanya diabadikan dalam nama Penghargaan Turing.

Pada tahun 1936, Alan pergi ke Princeton University di Amerika kemudian kembali ke Inggris pada tahun 1938. Disana ia mulai bekerja secara rahasia sebagai tenaga paruh waktu untuk departemen kriptoanalisis Inggris, Kode Pemerintah dan Sekolah Cypher. Pada saat pecah perang dunia II ia mengambil pekerjaan penuh waktu di kantor pusatnya, Bletchley Park.

Di sini ia memainkan peran penting dalam menguraikan pesan yang dienkripsi oleh mesin Enigma Jerman, yang menyediakan data intelijen penting bagi Sekutu. Dia memimpin sebuah tim yang merancang sebuah mesin yang dikenal sebagai Bombe yang berhasil menterjemahkan pesan Jerman. Dia menjadi tokoh terkenal dan agak eksentrik di Bletchley.

Setelah perang dunia 2 selesai, Alan Turing berubah pikirannya untuk pengembangan mesin yang secara logis akan memproses informasi. Dia bekerja pertama untuk National Physical Laboratory (1945-1948). Rencananya itu ditolak oleh rekan-rekannya dan laboratorium yang diusulkan untuk proyek tersebut kalah untuk menjadi yang pertama merancang sebuah komputer digital.
Pada tahun 1949, ia pergi ke Manchester University di mana dia memimpin laboratorium komputasi dan mengembangkan sebuah mesin yang membantu untuk membentuk dasar-dasar pada bidang kecerdasan buatan. Pada tahun 1951 dia dipilih sebagai salah satu anggota dari Royal Society.
Pada tahun 1952, Turing ditangkap dan diadili atas tindak pidana homoseksualitas. Untuk menghindari penjara, ia menerima suntikan estrogen selama setahun, yang dimaksudkan untuk menetralkan libidonya. Pada masa itu, homoseksual dianggap sebagai sebuah resiko keamanan karena mereka terbuka untuk memeras. Izin keamanan Turing ditarik, berarti dia tidak bisa lagi bekerja untuk GCHQ, penerus pasca-perang untuk Bletchley Park. Hal ini membuatnya bunuh diri pada 7 Juni 1954.

10. James Ritty

Th 1879 : Mesin Pencatat Kas yang pertama


James Ritty (1836-1918), Dayton, Ohio menciptakan mesin pencatat kas yang pertama pada tahun 1879. Tombol-tombol yang tersusun di bagian bawah mesin pencatat kas ini untuk merekam jumlah penjualan. Ukurannya adalah 22" x 14" x 20" (55.88 cm x 35.56 cm x 50.8 cm). Pada saat pe nciptaan mesin ini, Ritty memperkenalkan sebuah perubahan cara pencatatan, yang disebut "incorruptible cashier." Mesin ini berukuran 17.25" x 14" x 26.5" (43.81 cm x 35.56 cm x 67.31 cm). Mesin ini termasuk tab pop-up untuk mengindentifikasi jumlah penjualan dan sebuah bell akan berbunyi ketika transaksi telah terjadi.


11. Th 1884 Macaroni BOX

 Mesin ini digunakan sebagai prototipe asli pada tahun 1884. Yang membuat mesin ini sangat spesial adalah karena mesin in menjadi pelopor dari tombol input untuk mesin hitung. Keyboard alphanumeric dikembangkan hanya untuk tujuan mengetik, tetapi fungsi mengetik menjadi terkombinasi dengan interface komputer yang tidak juga ditemukan hingga beberapa waktu ke depan.

 


 Referensi:
- http://orion.ipt.pt/~jpramos/IT/IT_figuras.html
- http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4b/John_Napier_%28Neper%29.jpg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQC_iLRmhTjJPV4E4Y7emrGasWBdlYT-fY4vev21WCq3FdIv1BbdfQlLAZDPI72rpYRnJm_tYvGD0crbUevbX9OjjJeCiXVNHnkZioncljguWNCADrcJ51WY4eGW89FX0GKhc-QDILkieO/s1600/napier's+bones.jpg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi89JexhTfsnYieE1jT29F9holXZV2rNbb6OYnLRW4iqlItbFkxhq1zjE_vDkabcxxiyKjeKLhlReW-sNk057S_Of0Xey_edB8ip8CVRBjt3Qg1TVpht2SLBVn7plr1D-rcHUvUHGMnPcAP/s1600/images.jpeg
-  http://www.dma.eui.upm.es/historia_informatica/Fotos/Personajes/Schickard.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhomT6NuqkbyjuAfqHMDxLFRGud13cWsOUj682JKx7Z_bekky6HroB-qnTNdV0NPnp-OJGl-bEyjs3KVHhcgwM0TG9ybGyrgYvutdZFdqiOQecDlhyphenhyphenCSINxNXAPA24W7ghh7KNh3j8S6m0/s200/1623_Wilhelm_Schickard_Calculator_replica_front.JPG
- http://kampungscoti.files.wordpress.com/2012/04/attali_blaise_pascal111.jpg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGWSykwKitEn15_KGoqQ3lINYcDdmtYAqC0O1mM9iqgNq1ly7KcLkmtVFd3kxxz3ZdASgx5PvazGIPTPdGS5BETmVgSgcwYjHkuGXe8VDVFa5HR_5mNeTRa4XPVdH-1a7zr2I_R37wMbE/s200/1642Pascaline.jpg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrwfIuxt1WPMLUm9Rf_ji7xTSM0FvGNsMEpzpspC00U50-L0eDsdiKgyF5jZpvLsrlNTAiEMQnHTGfeCVdKb6GdKwR_Vu976JkuK36iCh7OvhIwHTl2vxOq4RSvj4WyquWdHZW-CtMqKM/s200/pascaline.bmp
- http://history-computer.com/People/images/Gottfried_Wilhelm_von_Leibniz.jpg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZTELD4aWYauI9u6hyphenhyphenMK3pHBfCPfr4YHCpIJ2yaLFQqtBQCrBSSHIXexZRc5bd7o_X4jJgjBpudCilbdR148-_xeKIprOaJZ57QGwQhrBHUyqKA9Kn1flbYZNM6Wyqm_YhlhNY9AUJIVR-/s200/images+1.jpeg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxegeH5W4Zv51q1GLnjekQxCSJobmrIkjDUb2offEiebkTMhKHYTiz4fphhuV6Lg2N83LyFeyTZdqstNk-8DowruRWksgEhC8ONSWbno2pCJe8dlf7Vy_m7Z8OZu1oUKFhWlGohSF4ub8/s200/leibniz.jpg
- http://lowres-picturecabinet.com.s3-eu-west-1.amazonaws.com/43/main/23/102710.jpg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBC7Tm1GOBeo0L4xGc7i08dd8__u5p7E-hU18B1JpR5Q4e7Xt4-W2k1JDYP2_Ttpz-lIEw0QDcVQOCebUFO7y5Ci-YMhofASUrf2pIe0bYW6cvFo4vi9qVus9iK7HV4H7vHVZcSABS1XI/s200/JacquardCard.jpg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg92rfFWFdPbX2b_Jkt4QFYFbNi-Z6NKmL4pANl2kqoSlblnA7HMLjkCuEwbxnZSLxYjoqdZDu3n7kEjOTfZLcHc904YUqChb-bOglZMUsdkIjyH12jAUsl7vbA1L6RQHlhdD9hv-eNY8M/s200/jacquardcard.gif
- http://i.crn.com/crntwimgs/slideshows/2008/babbage/3babbageportrait.jpg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2SaxcK6psutSvJ03mb3O5UENjFDUolt617k4ZYbGzuXyqkdf-zgoQZKthFRPUgUNUAT_3lLUXxiLt4Cr91vfr6oiPak-vWinDLCvAtQ-bfnK8yrL9HbHQ1pxO1IUlOupUt9soQJlVU4c/s200/DifferenceEngine.jpg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAkNZkQ1ij1wi6hO4ePqfbRuV-ZN3TLBk3iiUg13faRfuymgS0UeIZVNzP-yZ6nuPaFMJ9_aJ04iVPcFNUe7bGRGXPqij4tOc89aq77WXiqd30116-cY1Dj9q9gx8Ntf_lH6xFUZRg9HT2/s1600/diferent+engine.jpeg
- http://www.bun.kyoto-u.ac.jp/philosophy_and_history_of_science/phs-archives/Images/jevons.p.jpg
- http://orion.ipt.pt/~jpramos/IT/imag/retr_HermanHollerith.jpg
- http://static.bbc.co.uk/history/img/ic/640/images/resources/people/alan_turing.jpg
- http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/c/c8/Alan_Turing_photo.jpg/220px-Alan_Turing_photo.jpg
-  http://wikipcpedia.com/wp-content/uploads/2011/06/James_Ritty2.jpg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAyV-HYMWio0i0GcKRkN3yuVDM2OQFac3GXXAR5QSzzA7SPNFcFYj244lMD6mHP72ebjmmT1SFIKwUPkqAzHENjTjxjsR-40lWCnhhCZfxbmOHoyMXJSe7I7dUmDTrb8iMR__WvMX3i-Q/s1600/1013159635252.Om1250_003.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar